Rabu, 14 Oktober 2015

Fakta Tentang Batu Mulia & Permata Yang Belum Banyak Diketahui

Tahukah Anda bahwa sejak ribuan tahun silam, manusia menggunakan batu mulia sebagai media penyembuhan. Tidak hanya itu, batu mulia juga dipercaya berkhasiat mendatangkan kekayaan, keberuntungan, mendekatkan jodoh, serta mampu melindungi tubuh pemiliknya dari energi negatif.
Dalam pembentukannya, batu mulia berasal dari besi yang diturunkan ke bumi melalui meteorid pada awal terbentuknya bumi milyaran tahun yang lalu. Meskipun ada pula batu yang terbentuk dari proses alam, seperti batu fosil dan batu mineral. Karena proses itulah, batu mulia mampu menyerap energi alam semesta sehingga memiliki kekuatan yang dahsyat.
Para ahli mengungkapkan bahwa batu mulia bisa digunakan sebagai pengobatan penyakit lantaran memiliki gelombang elektronik disekelilingnya. Dengan adanya gelombang inilah yang membuat batu mulia dapat memperbaiki energi dalam tubuh manusia yang teganggu sehingga manusia yang sedang sakit bisa sembuh kembali.






Dalam dunia supranatural, gelombang elektronik ini disebut energi aura. Sehingga batu mulia yang diselubungi energi aura biasa disebut dengan Batu Aura. Energi alami dalam batu ini memang benar adanya, dan sudah diteliti oleh pakar geologi modern. Adanya temuan itu, sehingga mendorong sejumlah pakar lainnya seperti pakar kesehatan modern dan pakar terapis untuk meneliti kandungan energi alami dalam batu mulia.
Berikut beberapa jenis batu yang mengandung energi alami, antara lain:

Batu Giok

Giok sudah dikenal sejak zaman china kuno 2950 SM, bukan sebagai perhiasan melainkan sebagai sarana penyembuhan dan keberuntungan (pembawa hoki). Batu giok bermanfaat untuk membantu penyembuhan penyakit fisik seperti stroke, kanker, darah tinggi dan sebagainya. Selain itu khasiat batu giok bisa untuk mengatasi kebiasan-kebiasan buruk dan stress, susah tidur dan bahkan penyakit kejiwaan lain seperti gejala psikologis dan frustasi.

Batu Agate/Akik

Batu Agate atau Batu akik telah dimanfaatkan oleh manusia sejak zaman pra sejarah. Batu agate mampu memancarkan energi alami dengan kuat. Di kalangan masyarakat batu agate biasa digunakan untuk jimat perlindungan.

Batu Kecubung

Batu Kecubung merupakan sarana untuk mencegah seseorang dari keadaan Mabuk. Meskipun meminum anggur, mereka tetap sadar. Sedangkan di Mesir Kuno, Batu Kecubung merupakan sarana kewibawaan dan dijadikan sebagai lambang kebangsawanan. Karena dijadikan sebagai ornamen di Kerajaan dan Baju Kebesaran. Seringkali dijadikan sebagai cindera mata kepada tamu besar yang berkunjung ke Istana Mesir.

Batu Ruby

Batu Ruby atau yang sering disebut juga dengan batu merah delima, merupakan batu mulia yang sangat langka. Batu mulia ruby memiliki warna khas merah, mulai dari merah muda sampai merah darah. Dalam kitab sansekerta, batu ruby disebut Ratnaraj, yang berarti RAJA BATU MULIA.
Masyarakat Hindu Kuno mempercayai kalau ruby adalah “Tuhan dari semua permata.“ Dari banyak mitos dan legenda yang beredar, tidak ada batu permata yang melebihi keindahan serta khasiat batu ruby. Hal ini dinyatakan pula dalam beberapa kitab suci dan tulisan-tulisan Sansekerta kuno. Sejak zaman dahulu batu ruby telah ‘menghiasi’ mahkota kaisar dan raja-raja.

Batu Pirus

Batu pirus sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Batu ini pertama kali di temukan di makam mesir kuno, makan tersebut dibuat 4000 tahun SM. Batu Pirus tersebut merupakan pirus tertua di bumi. Raja-raja mesir kuno menggunakan batu pirus sebagai perhiasan atau aksesoris, oleh karenanya batu pirus dianggap sebagai simbol kekayaan & kewibawaan. Batu pirus berwarna biru dan memiliki corak urat berwarna kuning hingga keemasan.

Selain batu mulia yang sebutkan, sebenarnya masih banyak lagi permata yang menyimpan energi di dalamnya. Seperti batu onyx, batu garnet, batu tourmaline, batu aqumarine, batu topaz dan lain sebagainya. Setiap batu mulia memiliki khasiat yang berbeda-beda sesuai dengan karakter dan kekuatan energi yang terkandung.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar